Pedoman umum
1. Tuliskan dengan EYD
Nama-nama
tokoh dalam bahasa Indonesia (nama Indonesia), dieja sesuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Contoh:
·
Wage Rudolf Supratman
dan bukan Wage Rudolf Soepratman.
·
H.O.S. Cokroaminoto dan bukan H.O.S.
Tjokroaminoto.
Pengecualian: Jika penulisan nama tokoh memang menggunakan
ejaan lama, maka juga ditulis sebagaimana adanya, tidak
"dimodernkan". Contohnya: Pramoedya Ananta Toer,
bukan Pramudya Ananta Tur.
2. Gelar tidak ditulis
Gelar-gelar
kebangsawanan dan akademis jangan dipakai sebagai judul artikel,
meskipun harus disebut dalam artikel sendiri. Contoh:
Gelar kebangsawanan
·
Hamengkubuwono IX dan bukan Sultan
Hamengkubuwono IX atau Sri Hamengkubuwono IX
·
Kartini dan bukan R.A. Kartini atau Raden
Adjeng Kartini atau Raden Ajoe Kartini
Gelar lainnya: lihat gelar kebangsawanan
Pengecualian: Pangeran Diponegoro,
Pangeran Antasari,
Raden Wijaya, Raden Saleh, para Paus Katolik Roma, para
Patriark, para Kaisar Asia Timur, dan beberapa tokoh lainnya.
Gelar akademis
·
Jusuf Kalla dan bukan Drs. Jusuf Kalla
3. Tuliskan nama lengkap
Nama-nama
tokoh sebaiknya ditulis secara lengkap, nama depan dan nama belakang, kecuali
tokoh tidak memiliki nama depan secara resmi atau nama merupakan nama julukan.
Contoh:
·
Aristoteles
·
Bill Clinton dan bukan William Jefferson
Clinton, karena terkenal menggunakan nama Bill (yang merupakan singkatan
dari William), dan bukan nama lahirnya.
4. Bahasa Inggris bukanlah standar
Sering
kali seorang tokoh menjadi terkenal/banyak dikenal melalui nama Inggrisnya,
baik itu tokoh Yunani kuno, tokoh agama, maupun tokoh-tokoh modern yang
memiliki nama alternatif dalam bahasa Inggris. Nama-nama tokoh asing (non-nama
Indonesia) ditulis sesuai ejaan dalam bahasa aslinya dengan acuan kepada bahasa
Indonesia, bukan bahasa lain. Bila bahasa aslinya bukan bahasa dengan 26
alfabet Latin seperti yang digunakan di Indonesia, transliterasinya lebih
diutamakan daripada alfabet/aksara aslinya. Contoh:
- Ibnu Sina bukan Avicenna
Yang
menjadi pertimbangan secara berturut-turut adalah:
- nama yang populer (yang paling banyak dimasukkan orang di kotak pencarian)
- nama yang ingin dipakai oleh sang tokoh
- nama yang paling sering digunakan, walaupun tidak populer (misalnya karya ilmiah)
- nama transliterasi Indonesia dari nama lahir/nama aslinya
- nama lahir
- nama asli
- nama yang terakhir digunakan
No comments:
Post a Comment