Isomer
Pada senyawa hidrokarbon dikenal istilah isomer. Isomer adalah suatu keadaan di mana senyawa-senyawa mempunyai rumus molekul sama, tetapi rumus strukturnya berbeda.
Cobalah perhatikan struktur berikut.
Hitunglah jumlah atom C dan atom H pada kedua struktur di atas! Ternyata jumlahnya sama bukan? Yaitu 5 atom C dan 12 atom H.
Cobalah juga perhatikan struktur berikut.
Kedua
struktur tersebut juga sama-sama memiliki 4 atom C dan 8 atom
H.Seperti itulah gambaran dari isomer. Di kelas X, Anda nanti akan
mempelajari isomer isomer rangka, isomer posisi, serta isomer geometri,
yaitu pada pembahasan alkana, alkena, dan alkuna. Sedangkan isomer
gugus fungsi akan Anda pelajari di kelas XII.
Senyawa Hidrokarbon
Senyawa
karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon karena hanya terdiri
dari dua unsur, yaitu karbon (C) dan hidrogen (H). Meskipun demikian
jumlah senyawa yang dihasilkan dari kedua unsur ini sangat banyak. Macam
– macam atom karbon, yaitu atom karbon primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner. Keistimewaan atom karbon yang dapat membentuk ikatan kovalen
sebanyak 4 buah dan kemampuannya dalam membentuk rantai karbon,
menyebabkan atom karbon mempunyai kedudukan y ang berbeda-beda.
Kedudukan tersebut adalah:
1. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 1 atom karbon yang lain.
2. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 2 atom karbon yang lain.
3. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 3 atom karbon yang lain.
4. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang terikat langsung pada 4 atom karbon yang lain.
Perhatikan contoh berikut
Dari contoh di atas, bisa Anda lihat jumlah atom karbon pada masing-masing posisi,yaitu:
primer : 5 (yang bertanda 1°)
sekunder : 3 (yang bertanda 2°)
tersier : 1 (yang bertanda 3°)
kuarterner : 1 (yang bertanda 4°)
No comments:
Post a Comment