Danau Napabale merupakan sebuah danau yang terletak di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Terletak di kaki bukit, dihubungkan ke laut melalui sebuah terowongan
alami. Pada saat air laut surut para pengunjung dapat melintasi
terowongan tsb. Namun apabila air laut sedang pasang sangat berbahaya
untuk berenang karena air laut akan naik sampai ketinggian setengah
meter di atas terowongan alam tsb. Danau Napabale tersebut letaknya ± 15
Km dari Raha ibukota Kabupaten Muna.
Terowongan yang ada pada danau ini memiliki bentang panjang 30 m serta
lebar 9 m. Terowongan ini menghubungkann bongkahan danau dengan laut
lepas. Napabale berasal dari dua suku kata yaitu napa dan bale
yang kalau diartikan secara lengkap dalam bahasa indonesia berarti
pelabuhan dan tempat orang mengambil daun pandan muda, yang memang
banyak tumbuh disekitar danau tersebut. Disekeliling danau kita dapat
melihat bongkahan bongkahan batu karang berselimutkan pepohonan hijau
mencuat di permukaan air, mengelilingi sekeliling danau berair asin ini.
Karena keindahannya, setiap tahun ada banyak sekali wisatawan domestik
maupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke danau ini. Di danau ini
para wisatawan dapat memuaskan mata mereka dengan hamparan danau yang
dikeliling oleh pepohonan yang hijau. Selain itu, wisatawan dapat
memuaskan hobi berenang mereka di danau ini. Jika wisatawan ingin
mengelilingi danau, para tukang perahu siap menawarkan jasa mengantarkan
anda berkeliling danau, atau dapat menuju ke pantai berpasir putih yang
berada diseberang danau melaui terowongan karang. Untuk menuju danau
ini kita dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang
siap mengantarkan para wisatawan ke danau ini. Untuk sampai ke danu ini
kita tidak membutuhkan waktu terlalu lama, hanya menempuh perjalanan
sejauh ± 15 Km dari pusat kota raha. Beberapa kilometer dari napabale
ada sebuah situs peninggalan purbakala yang terletak diatas ketinggian
bukit dan tidak dapat pula di tinggalkan, yaitu liang kobori.
No comments:
Post a Comment