Asal-mula lubang hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya
sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah
menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak
mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir
dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi
sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah
yang menang.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua
materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang
hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga
jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. maybe one day, the
thing will haappen with sun, moonth, and our world be able to be dark
Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan
bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam
tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya.
dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya.
Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi
dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi
akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang
sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan
mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal
ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari
matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara
bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang
hitam yang lebih besar.
No comments:
Post a Comment